Kamis, 10 Oktober 2024 | 07:51 WIB
Samsung Electronics terus menunjukkan posisinya sebagai pionir teknologi global dengan memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) untuk mendorong inovasi teknologi yang lebih personal dan aman. Dalam acara Samsung Developer Conference (SDC) 2024 yang digelar di San Jose McEnery Convention Center, Samsung menyoroti perjalanan satu dekade kolaborasi dengan para developer untuk mengembangkan teknologi AI yang terintegrasi secara multi-device, menciptakan pengalaman lebih kaya bagi pengguna.
Jong-Hee (JH) Han, Vice Chairman dan CEO dari Divisi Device eXperience (DX) Samsung Electronics, menekankan komitmen perusahaan untuk menghadirkan pengalaman AI yang lebih personal. Han mengungkapkan bahwa Samsung sedang mengembangkan teknologi AI yang secara otomatis mengenali pengguna berdasarkan suara, lokasi, dan kebiasaan, guna menciptakan pengalaman multi-device yang lebih nyaman dan aman.
Samsung juga mengutamakan keamanan pengguna melalui software berbasis AI yang dirancang untuk melindungi privasi. Teknologi ini memastikan bahwa informasi pribadi pengguna tetap aman, sementara AI generatif memproses data dengan performa yang unggul melalui cloud.
Visi "AI for All" yang diusung Samsung mencakup berbagai aspek kehidupan, mulai dari mempermudah rutinitas keluarga hingga menginspirasi para kreator. AI Samsung diaplikasikan ke dalam berbagai perangkat mulai dari ponsel hingga peralatan rumah tangga. Misalnya, perangkat BESPOKE AI yang memungkinkan pengelolaan rumah lebih mudah dan efisien, serta smart TV yang memanfaatkan AI untuk peningkatan kustomisasi dan pencarian konten yang lebih intuitif melalui Bixby.
Samsung juga mengembangkan ekosistem AI di platform One UI. Pada SDC24, mereka memperkenalkan tinjauan awal One UI 7 yang mengintegrasikan AI untuk mendukung aktivitas sehari-hari pengguna. Fitur ini memungkinkan pengalaman mobile yang lebih personal dan produktif melalui desain antarmuka pengguna yang lebih intuitif.
AI tidak hanya hadir di perangkat pribadi, tetapi juga di solusi smart home Samsung. Perangkat seperti kulkas BESPOKE AI Family Hub™ atau robot vacuum BESPOKE Jet Bot Combo™ AI, memanfaatkan teknologi AI untuk meningkatkan efisiensi dan kenyamanan pengguna di rumah. Selain itu, fitur Auto Open Door memungkinkan pengguna untuk membuka pintu perangkat hanya dengan perintah suara, tanpa perlu menyebutkan perintah "wake-up."
Samsung juga memperkenalkan solusi signage generasi baru yang didukung oleh platform Visual Experience Transformation (VXT) yang menggunakan AI untuk mengelola konten secara lebih efisien. Ini adalah langkah maju bagi Samsung dalam memperkuat strategi AI di sektor bisnis B2B.
Selain mengedepankan inovasi, Samsung menegaskan pentingnya prinsip etika dalam pengembangan dan penggunaan AI. Dalam SDC24, Samsung menyoroti nilai-nilai seperti "Keadilan," "Transparansi," dan "Akuntabilitas" sebagai panduan utama dalam membangun teknologi yang bertanggung jawab. Prinsip ini diharapkan dapat menciptakan AI yang bermanfaat bagi semua pihak, tanpa mengorbankan privasi dan keamanan pengguna.
Dengan AI yang terus berkembang di berbagai lini produk Samsung, perusahaan ini berkomitmen untuk mendorong inovasi yang bermanfaat dan relevan bagi kehidupan sehari-hari pengguna, sekaligus membangun fondasi kuat untuk keamanan data di era AI yang semakin canggih.
Tujuh tablet ramah anak yang dilengkapi dengan fitur parenta...
Langkah-langkah penting yang dapat diambil oleh orang tua un...
Fitur baru WhatsApp yang memungkinkan pengguna untuk menguba...
Faktor penting yang harus dipertimbangkan sebelum membeli sm...
Samsung memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) untuk menciptaka...
Perbandingan Samsung Galaxy Z Flip dengan Fold.
List rekomendasi laptop untuk mahasiswa di bawah 10 Juta
Cara-cara mencegah laptop yang mulai lambat.
Spesifikasi keunggulan iPhone 16 dan Samsung Z Fold 6
Microsoft upgrade lagi dengan fitur AI mereka yaitu Microsof...